Rabu, 11 Agustus 2010

Resensi Buku Jilbab Traveler


Mo ngepost resensi 'gak genah' yg mw diikutin lomba nulis resensi.. hehe aku bilang ga genah karna liat sndri 'kesan*ku tntgt bku Menapak Jejak Amien Rais' aja amburadul, gak jelas, n gak bakuu bgt,, tp gakpapalah dicoba.. :)

Jilbab Traveler.
Buku yang terbilang 'makanan baru' untuk saya, karena baru pertama baca dan beli buku dengan tema traveling. Awal tertarik karena liat promonya di tvone, di salah satu program di hari sabtu.. Ya, saya sudah lama ngefans dengan Mbak Asma, dan sudah beberapa kali beli bukunya (Jilbab pertamaku dan Gara - Gara Jilbabku). Dari tertarik promo itu, saya jga jadi beli online buku Aisyah Putri dan Emak Ingin Naik Haji.. First experience..

Jilbab traveler berisi banyak pengalaman para penulis yang seru banget di berbagai negara. Dari yang mulai kerja di sana, liburan bareng suami dan keluarga, kuliah, dll. Ada yang ringan, ada yang sedang (menurut saya nggak ada yang berat). Yang ringan kayak tentang kisah salah satu penulis yang ke Jerman, judulnya "Jangan Malu-maluin di Negeri Orang". Kalau yang sedang, ada pengalaman Mbak Asma waktu di Korea, judulnya "Rindu Korea dan Onny", di sini ada kisah yang mengharu biru juga.

Awalnya saya hanya penasaran, apa sih isi buku ini? Kalau masalah jilbab dan traveling, sudah terlihat dari judulnya, di buku sebelumnya "Jangan Jadi Muslimah Nyebelin" Mbak Asma dkk memberi banyak tips pada muslimah berjilbab di kehidupan sehari-hari. Saya jadi memiliki sedikit gambaran, mungkin di buku ini Mbak Asma juga memberi banyak tips bagaimana seharusnya seorang muslimah berjilbab ketika sedang traveling. Dan ternyata memang betul, di sini banyak sekali tips untuk muslimah ketika kita sedang bepergian. Contoh menurut pengalaman pribadi nih, bagaimana caranya kita bawa baju dan cara melipatnya di dalam tas, ada juga berbagai tips apa saja yang bisa dijadikan senjata ketika kita sedang terdesak atau diincar penjahat. So, tidak hanya bisa diterapkan ketika keluar negeri kan? Di dalam negeri, atau bahkan keluar kota saja bisa.

Buku ini asyik, kita berasa keluar negeri dan keliling dunia. Membayangkan tempat - tempat yang ada di buku ini, serasa benar - benar mengunjungi tempat itu. Buku ini paket lengkap,ada "Secuil Kamus Survive" yang berisi kamus bahasa masing - masing negara yang dikunjungi oleh penulis, dasar banget (seperti bagaimana cara bertanya ketika kita tersesat) dan ada cara pelafalannya, sayang nggak ada kamus bahasa Perancis, lagi - lagi pengalaman pribadi, sebenarnya ada penulis yang berkunjung ke Perancis, tapi di sini "secuil kamus survive"nya kamus bahasa Inggris. Buku ini juga berbonus "Tips Membaca Peta Dari Scott Suragawa". Scot tidak hanya memberi tips bagaimana membaca peta, tapi dia juga berinteraksi dengan Mbak Asma tentang tetekbengek lain soal traveling.

Terakhir, buku ini bisa menerbitkan mimpi - mimpi kita, yang seperti mustahil untuk keluar negeri... Dan tentunya menambah wawasantentang luar negeri yang bermanfaat sekali...

1 komentar:

fauzi ristikasari mengatakan...

baguus, mbak :))

Posting Komentar