Dikutip dari wikipedia.org, film
My Name is Khan merupakan film yang disutradarai oleh
Karan Johar yang diproduksi oleh
Dharma Production. Film ini dibintangi oleh
Shahrukh Khan sebagai Rizwan Khan dan
Kajol sebagai Mandira Khan.
Film ini bercerita tentang Rizwan Khan (Tanay Chheda), seorang muslim yang mengidap sindrom Asperger, hidup bersama ibunya (Zarina Wahab) di wilayah Borivali di Mumbai. Saat ia dewasa (Shahrukh Khan), Rizwan pindah ke San Fransisko dan hidup bersama adik dan iparnya. Selama disana, ia jatuh cinta kepada Mandira ( kajol). Mereka menikah dan memulai usaha. Setelah peristiwa 9/11, Rizwan dan Mandira mulai menghadapi beberapa kesulitan. Dimulai dari sebuah tragedi, mereka berpisah. Ingin kembali memenangkan hati istrinya, Rizwan melewati sejumlah petualangan di berbagai negara bagian di Amerika.(http://21cineplex.com)
Selain jalan cerita menarik, cerita ini mengajarkan toleransi antar umat beragama, cinta kasih antar keluarga dan pengorbanan untuk bertemu dengan orang yang dicintai.
Film ini dikecam oleh Partai Shiv Sena India karena
Partai Shiv Sena marah besar hanya karena Khan berkomentar bahwa para pemain cricket Pakistan seharusnya diikutsertakan dalam ajang kompetisi cricket Liga Perdana Menteri India. Kemarahan Shiv Sena terkait dengan hubungan India-Pakistan yang hingga sekarang masih dilanda perang dingin. Akibat pernyataan Khan, Partai Hindu itu berusaha untuk melarang film "My Name is Khan" diputar di India.
Read more about Fiqhislam.com - Pustaka Muslim Indonesia by www.fiqhislam.com
Partai Shiv Sena marah besar hanya karena Khan berkomentar bahwa para pemain cricket Pakistan seharusnya diikutsertakan dalam ajang kompetisi cricket Liga Perdana Menteri India. Kemarahan Shiv Sena terkait dengan hubungan India-Pakistan yang hingga sekarang masih dilanda perang dingin. Akibat pernyataan Khan, Partai Hindu itu berusaha untuk melarang film "My Name is Khan" diputar di India.
Read more about Fiqhislam.com - Pustaka Muslim Indonesia by www.fiqhislam.com
Partai Shiv Sena marah besar hanya karena Khan berkomentar bahwa para pemain cricket Pakistan seharusnya diikutsertakan dalam ajang kompetisi cricket Liga Perdana Menteri India. Kemarahan Shiv Sena terkait dengan hubungan India-Pakistan yang hingga sekarang masih dilanda perang dingin. Akibat pernyataan Khan, Partai Hindu itu berusaha untuk melarang film "My Name is Khan" diputar di India.
Read more about Fiqhislam.com - Pustaka Muslim Indonesia by www.fiqhislam.com
Partai Shiv Sena marah besar hanya karena Khan berkomentar bahwa para pemain cricket Pakistan seharusnya diikutsertakan dalam ajang kompetisi cricket Liga Perdana Menteri India. Kemarahan Shiv Sena terkait dengan hubungan India-Pakistan yang hingga sekarang masih dilanda perang dingin. Akibat pernyataan Khan, Partai Hindu itu berusaha untuk melarang film "My Name is Khan" diputar di India.
Read more about Fiqhislam.com - Pustaka Muslim Indonesia by www.fiqhislam.com
Khan berkomentar bahwa para pemain cricket Pakistan seharusnya diikutsertakan dalam ajang kompetisi cricket Liga Perdana Menteri India. Kemarahan Shiv Sena terkait dengan hubungan India-Pakistan yang hingga sekarang masih dilanda perang dingin. Akibat pernyataan Khan, Partai Hindu itu berusaha untuk melarang film "My Name is Khan" diputar di India, Walau begitu film itu telah meraup pundi sebesar US$ 1,4 juta pada awal minggu pemutaran itu pada 12 Februari 2010 di Inggris.Di Amerika pun, film tersebut menuai sukses. Sepanjang pekan awal penayangan telah meraup USD18 juta. Demikian dilansir Femalefirst, Rabu (17/2/2010).
0 komentar:
Posting Komentar